Komposisi Dalam Fotografi - Bila kita membeli makanan dan ternyata makanannya sangat lezat, pasti kita penasaran bahan-bahan nya apa saja dan resepnya bagaimana sehingga bisa membuat makanan yang kita konsumsi sangat enak. Begitupun dengan fotografi. Elemen-elemen apa yang ada dalam foto kita sehingga menjadikan foto kita enak dipandang dan mempunyai informasi yang akurat? Itulah komposisi dalam fotografi. Komposisi dalam fotografi sangat penting untuk kita pelajari kalau mau hasil foto kita keren! Berikut adalah jenis-jenis komposisi dalam fotografi.
Baca juga: Tidak Perlu Kuliah! Cara Ini Bisa Bikin Kamu Makin Jago Fotografi!
1. Leading Line
Leading Line adalah salah satu komposisi yang saya suka. Leading Line merupakan garis dalam foto yang mengantarkan pandangan kita ke objek utama (Point of Interest). Leading line akan kita temui di jembatan, lorong panjang, jalan, atau objek lain yang membentuk garis yang mengantarkan mata kita ke objek utama.
Contoh 1:
 |
Orang yang ada di tengah jembatan adalah objek utama, dan jembatan merupakan leading line nya. |
Contoh 2:
 |
| Mobil adalah objek utama, pembatas jalan dan marka jalan adalah leading line nya. |
2. Rule of Thirds
Komposisi yang paling dasar bagi seorang fotografer adalah Rule of Thirds. Cara menggunakan teknik ini adalah dengan menggunakan grid line pada kamera kalian yang terbagi menjadi 9 kotak. Kalian bisa mengaktifkan grid line di menu / settings pada kamera kalian. Rule of third terdiri atas 4 interesting line. Interesting line adalah garis dimana mata audiens pertama tertuju, yaitu 2 garis horizontal atas dan bawah, serta 2 garis vertikal kiri dan kanan. Setiap titik pertemuan antara garis horizontal dan vertikal adalah titik yang tempat untuk menempatkan point of interest.
Contoh 1:
 |
| Sebuah bangunan yang ditempatkan di garis vertikal sebelah kanan |
Contoh 2:
 |
| Seseorang yang sedang menikmati alam dengan posisi di garis vertikal sebelah kanan |
3. Framing
Komposisi Framing adalah dimana objek yang kita potret ada dalam suatu bingkai. Bentuk bingkai bisa bermacam-macam yang dihasilkan oleh benda di sekitar kita. Bisa dari ranting pohon, jendela rumah, susunan bebatuan, dan elemen lain. Framing bisa memperkuat fokus audiens kepada objek utama dalam foto kita.
Contoh 1:
 |
Contoh framing menggunakan kaca/jendela, objek utama diletakkan ditengah-tengah kaca sehingga membuat objek berada di dalam bingkai
|
Contoh 2:
 |
| Seorang anak kecil yang difoto melalui celah lingkaran. Anak kecil tersebut merupakan objek utama, sedangkan celah lingkaran adalah framing nya |
Negative Space adalah salah satu komposisi yang cukup simpel. Singkatnya, Negative Space merupakan ruang kosong yang mengelilingi objek utama yang ada dalam foto kita. Negative Space akan lebih menunjukkan keberadaan objek utama dan membuat foto kita lebih minimalis,
Contoh 1:
 |
| Seseorang yang sedang berdiri sendirian, ruang kosong yang mengelilingi subjek adalah Negative Space |
Contoh 2:
 |
| Segelas kopi yang dikelilingi background putih yang mengelilingi subjek. Background putih adalah Negative Space |
5. Reflection
Reflection adalah komposisi dimana kamu menggunakan pantulan cahaya dari POI. Reflection bisa digunakan dengan memanfaatkan genangan air, cermin, sungai, kaca spion, dan sebagainya yang sifatnya memantulkan cahaya. Komposisi ini sangat cocok bagi kalian pecinta keindahan abstrak.
Contoh 1:
 |
| Kereta yang sedang melintas dengan refleksi dari genangan air |
Contoh 2:
 |
| Refleksi bangunan yang dihasilkan dari cermin |
Kesimpulan
Komposisi dalam fotografi bertujuan untuk membantu kita menyampaikan pesan dari sebuah foto. Komposisi adalah aturan utama yang akan menentukan perkembangan setiap fotografer.
Sebetulnya, tidak ada aturan dalam seni terutama fotografi. Setiap orang bebas menunjukkan kreativitas nya. Bila kita terlalu fokus kepada aturan, maka kita akan kebingungan. Tetapi aturan dasar akan tetap ada. Bagi fotografer pemula sangat disarankan untuk belajar aturan dasar dalam fotografi.
Setelah mengetahui komposisi, kalian akan tahu kapan waktunya menggunakan komposisi reflection, negative space, rule of thirds, leading line, framing, dan lain-lain. Kalian juga bisa memadukan berbagai komposisi. Contohnya kalian menggunakan leading line dengan tambahan reflecton. Itu sah sah saja.
Masih banyak dan sangat banyak komposisi dalam fotografi. Namun sebagai materi dasar, mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan. Semoga bisa membantumu dalam belajar fotografi ya!
0 Response to "5 Komposisi Fotografi Dasar Yang Wajib Kamu Coba!"
Posting Komentar