Tidak Perlu Kuliah! Cara Ini Bisa Bikin Kamu Makin Jago Fotografi!

Cara Belajar Fotografi Tanpa Kuliah - Buat kamu yang ingin belajar fotografi tetapi tidak memungkinkan untuk kuliah atau ikut kursus, jangan khawatir! Ilmu itu bisa kita dapatkan dimana saja. Mau itu dari buku, dari majalah, atau dari internet. Apalagi zaman sekarang informasi bisa dengan mudah kita akses melalu smartphone saja. Nah, berikut akan saya bagikan tahapan cara belajar fotografi versi saya agar kamu makin jago!

Tahapan Belajar Fotografi

Fotografi itu tidak bisa sat set sat set langsung jadi. Ada hal-hal yang perlu kamu ketahui dan kuasai terlebih dahulu. Apa saja itu?

Baca juga: Apa itu Fotografi? Ini Dia Penjelasannya Yang Perlu Kamu Ketahui !!!

1. Ketahui Niatmu Untuk Belajar

Pertama, kalian harus mengetahui apa niat kalian untuk belajar. Apakah kalian ingin belajar fotografi karena ingin menjadi anak hits di sekolah? Apakah kalian ingin belajar karena ingin mencari pujian semata? Kalian belajar hanya untuk ikut-ikutan saja? Atau karena ingin mendapatkan uang banyak?Apakah kalian belajar untuk mencari pacar?

Kalau kalian mempunyai niat seperti itu, STOP dari sekarang. Karena itu akan menghambat proses kalian ketika ditengah jalan nanti. Juga akan membuat kalian jatuh ketika diterpa ujian yang ujung-ujungnya kalian berhenti untuk belajar.

Luruskanlah niat kalian. Tanamkan pada diri bahwa kalian belajar dengan tulus dan ingin bermanfaat untuk sesama!

2. Kuasai Kamera

Kenali kamera kalian sebelum mulai memotret. Ini adalah hal dasar yang perlu kalian ketahui sebelum memotret. Belum punya kamera? Pakailah smartphone kalian, kenali bagaimana kamera smartpone kalian bekerja. Kamera adalah senjata bagi seorang fotografer. Jangan sampai salah dalam menggunakan senjata kalian! Berikut cara saya untuk menguasai kamera:

1. Kenali fisik kamera. Sesuaikan dengan tanganmu bagaimana cara memegang kamera yang nyaman agar kamera kalian tidak lepas dari genggaman. Untuk pemula, saya sarankan menggunakan strap kamera untuk mencegah kamera kalian lepas dari genggaman kalian. Cara ini juga berlaku bagi kalian yang memotret menggunakan smartphone.Kenali karakter lensa kamera kalian. Apakah lensa yang kalian pakai itu bisa zoom atau fixed. Lensa fixed adalah lensa yang fix pada 1 focal lenght saja alias tidak bisa melakukan zooming. Lensa fix yang paling umum itu lensa 50mm. Nah, kalian harus kenali di focal lenght 50mm itu jangkauannya seperti apa dan apa yang harus kalian lakukan ketika focal lenght nya hanya 50mm.

Contoh kecilnya, ketika kalian ingin memotret objek yang agak jauh dari posisi kalian, maka yang harus kalian lakukan adalah mendekati objeknya karena kalian tidak bisa melakukan zooming. Begitupun sebaliknya. Jika objek kalian terlalu dekat, maka kalian harus menjauh dari objek agar objek yang akan kalian potret terlihat pas.

Kuasai juga autofocus dan manual focus pada lensa kalian. Jangan sampai ketika memotret, foto kalian malah miss focus. Pastinya kalian tidak mau dong kalau hasilnya blur!

2. Kenali fungsi tombol-tombol yang ada pada kamera. Kenali juga posisi tombol-tombol pada kamera. Entah itu tombol menu, record, dial, shutter, iso, dll, harus kalian kuasai agar memperlancar kalian dalam memotret. Jangan sampai momen kalian terlewat karena sibuk mencari-cari tombol menu dimana, tombol iso dimana ???

3. Kenali Segitiga Exposure. Kenali ISO, Aperture, dan Shutter Speed, karena itu adalah hal dasar bagi fotografer yang menentukan hasil fotonya. ISO adalah tingkat sensitif kamera dalam menangkap cahaya. Aperture adalah bukaan diafragma pada lensa kamera yang dilambangkan dengan huruf F. Shutter Speed adalah seberapa cepat kamera menangkap objek.

Rumus singkatnya begini...

Semakin tinggi ISO, maka semakin terang fotomu. Kalau ISO terlalu tinggi akan muncul bintik-bintik mengganggu (noise) pada fotomu.

Aperture dilambangkan dengan huruf F. Bila nilai F nya kecil (contoh: f/1.8), maka diafragma lensa terbuka lebar. Bilai nilai F tinggi (contoh: f/22), maka diafragma lensa akan menyempit.

Semakin lebar diafragma, maka akan semakin banyak cahaya yang masuk (fotomu akan menjadi terang) dan semakin sempit ruang fokusnya (objek akan terlihat fokus dan semakin blur belakangnya). Semakin sempit diafragma, maka akan semakin sedikit cahaya yang masuk (fotomu akan semakin gelap) dan semakin luas ruang fokusnya (blur dibelakang objek akan hilang).

Foto yang membutuhkan diafragma lebar adalah foto Potrait, dan yang membutuhkan diafragma sempit adalah foto landscape.

Semakin tinggi Shutter speed, maka akan semakin cepat kamera menangkap objek dan akan semakin sedikit cahaya yang masuk. Bila kalian menggunakan shutter speed yang tinggi, objek kalian akan terlihat beku (freeze) walau objek yang kalian potret itu bergerak. Biasanya penggunaan shutter speed tinggi dilakukan ketika memotret sport.

Semakin rendah shutter speed, maka akan semakin lambat kamera menangkap objek dan akan semakin banyak cahaya yang masuk. Bila kalian menggunakan shutter speed rendah, objek kalian akan terlihat blur ketika objek yang kalian potret itu bergerak. Biasanya penggunaan shutter speed rendah dilakukan ketika memotret light painting.

Kalian harus menyeimbangkan ketiganya agar hasil foto kalian maksimal.

4. Kenali aksesoris kamera. Seperti strap, lens hood, filter, battery grip, dan lain-lain.

5. Kenali cara menyimpan kamera yang benar. Kamera tidak bisa sembarangan disimpan dimana saja. Kamera harus diletakkan di tempat yang kering dan jauh dari kelembapan. Ada tempat khusus untuk menaruh kamera, namanya Dry Box atau juga bisa menggunakan Dry Cabinet. Bila budget kalian pas-pasan bisa menggunakan Dry Box. Letakkan kamera kalian di dalam dry box dengan ditambahi silica gel untuk menjaga dry box kalian tetap kering. Bila kamera kalian disimpan ditempat yang lembab, maka kamera kalian akan berjamur.

7. Kenali cara merawat kamera. Pada dasanya bila kamera telah selesai digunakan, hendaknya kalian membersihkan kamera dari debu dan kotoran lain menggunakan blower, cairan khusus pembersih kamera, dan kain microfiber.

3. Ketahui Komposisi Dalam Fotografi

Memahami komposisi foto itu penting sangat penting! Komposisi dalam fotografi adalah bagaimana kita menata foto agar hasilnya cantik dan pesan tersampaikan. Dalam menata foto, kita harus mengetahui elemen-elemen di sekitar kita. Elemen-elemen itu bisa berbentuk garis, warna, dan bentuk suatu objek.

4. Cari Angle yang Menarik

Angle ya bukan angel! Angle atau sudut kalian dalam memotret sangat berpengaruh bagi fotografer untuk menyampaikan cerita dengan perspektif yang bermacam-macam. Angle yang paling umum digunakan adalah eye level, high angle, dan low angle. Kalian harus benar-benar jeli menentukan angle ketika hendak memotret agar hasilnya keren!

5. Kuasai Cara Mengolah Foto

Tidak semua foto yang diambil oleh fotografer mempunyai warna yang pas. Terkadang para fotografer harus mengedit fotonya terlebih dahulu agar makin joss! Ada juga yang dalam fotonya ada objek mengganggu dan perlu dihilangkan untuk menjaga estetika dari foto tersebut. Tentunya kalian harus menguasai cara mengedit foto.

6. Bergabung Dengan Komunitas Fotografi

Bergabunglah dengan komunitas fotografi di daerahmu. Selain lebih semangat karena menambah teman, kalian juga bisa saling sharing dengan mereka yang sudah berpengalaman. Bergabung dengan komunitas juga akan menambah sudut pandangmu tentang fotografi dan belajar hal-hal baru.

Itulah beberapa tahapan-tahapan cara belajar fotografi dasar versi saya. Ambil kameramu dan pergilah keluar untuk mempraktekkan materi di atas! Semoga artikel ini dapat membantumu yang ingin belajar fotografi dari dasar!